Dengan nilai transfer awal mencapai £48,5 juta (sekitar Rp1 triliun), Madueke diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi skuad The Gunners.

 

Pemain berusia 23 tahun ini meninggalkan Chelsea setelah tampil di Piala Dunia Antarklub di AS, dan memutuskan untuk menyelesaikan kepindahannya ke Emirates Stadium sebelum final melawan PSG.

 

Madueke dikenal sebagai pemain sayap yang lincah dan kreatif, dengan kemampuan dribel yang mengesankan serta kaki kiri yang dominan.

 

Melalui unggahan di Instagram, Madueke mengungkapkan rasa syukurnya dan antusiasmenya untuk bergabung dengan Arsenal.

 

Ia menyatakan, "Saya sangat bersyukur dan beruntung bisa berada di sini. Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses ini. Saya tidak sabar untuk tampil di lapangan dan membalas kepercayaan yang diberikan. Ini akan menjadi momen spesial."

 

 

Noni Madueke memulai karier mudanya di akademi Crystal Palace dan Tottenham Hotspur sebelum bergabung dengan PSV Eindhoven pada tahun 2018.

 

Di PSV, ia berhasil menembus tim utama dan mencetak 20 gol serta 14 assist dalam 80 penampilan. Keberhasilannya di Eredivisie menarik perhatian Chelsea, yang merekrutnya pada Januari 2023 dengan nilai transfer £30 juta.

 

Selama di Chelsea, Madueke mencatatkan 92 penampilan dan mencetak hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Premier Chelsea dalam waktu 14 menit.

 

Ia juga berkontribusi dalam kemenangan Chelsea di Liga Konferensi Eropa musim lalu, menunjukkan kemampuannya di level tertinggi.

 

 

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyambut baik kedatangan Madueke. Ia menyebut Madueke sebagai pemain muda yang penuh energi dan bakat, dengan pengalaman matang di level klub dan timnas.

 

Arteta percaya bahwa kehadiran Madueke akan meningkatkan kualitas skuad Arsenal yang sudah kuat.

 

Namun, transfer ini tidak lepas dari kontroversi. Beberapa suporter Arsenal mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan menandatangani petisi #NoToMadueke yang mendapatkan lebih dari 5.000 tanda tangan.

 

Mural di sekitar Emirates Stadium juga dirusak dengan tulisan "Arteta Out", menunjukkan adanya protes dari sebagian fans.

 

 

Dengan kecepatan, teknik dribel, dan produktivitasnya, Madueke diproyeksikan menjadi senjata baru di lini serang Arsenal.

 

Ia diharapkan dapat menjawab keraguan fans dan menjadi pahlawan baru bagi tim. Arsenal juga sedang dalam proses merekrut beberapa pemain lainnya untuk memperkuat skuad mereka di musim ini.

 

Apakah Noni Madueke akan memenuhi ekspektasi dan membawa Arsenal meraih kesuksesan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.JudiOnline